Perusahaan yang Menggunakan Manajemen Layanan Sistem Informasi


Manajemen Layanan Sistem Informasi

   Manajemen layanan system informasi adalah bentuk metode pengelolaan sistem informasi (SI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan SI terhadap bisis perusahaan. ITSM berfokus pada proses dan karenanya terkait dan memiliki minat yang sama dengan kerangka kerja dan metodologi gerakan perbaikan proses (seperti TQM, Six Sigma, Business Process Management, dan CMMI). Disiplin ini tidak memedulikan detail penggunaan produk suatu pemasok tertentu atau detail teknis suatu sistem ang dikelola, melainkan berfokus pada upaya penyediaan kerangka kerja untuk menstrukturkan aktivitas yang terkait dengan TI dan interaksi antara personel teknis TI dengan pengguna teknologi informasi.
  ukalapak memiliki program untuk memfasilitasi para UKM yang ada di Indonesia untuk melakukan transaksi jual beli secara online. Hal ini dikarenakan transaksi melalui online dapat mempermudah UKM dalam menjual produk-produk yang mereka miliki tanpa harus memiliki toko offline.Untuk yang telah memiliki toko offline, Bukalapak mengharapkan dengan adanya situs tersebut dapat membantu meningkatkan penjualan toko offline tersebut.
  Salah satu contoh perusahaan yang menggunakan manajemen layanan system informasi yaitu Bukalapak. Bukalapak sendiri ialah salah satu penyedia pasar online antara toko online dan pembelinya yang merupakan kemudahan dalam berbelanja online.

Dengan dua juta kunjungan setiap harinya, Bukalapak merupakan salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia. Bukalapak juga mengklaim kalau 800 ribu penjual yang mereka miliki adalah yang terbanyak di antara e-commerce lainnya tanah air.
   Menurut Muhamad Fajrin Rasyid, Co-Founder sekaligus CFO dari Bukalapak, dalam acara Decode Jakarta Maret 2016 Inilah empat strategi utama mereka :
1.     Promosi sebanyak mungkin
2.     Fokus pada perangkat mobile
3.     Analisis Kebisaan Pelanggan
4.     Offline Gathering

a)    Jika dibandingkan Pesaing sejenis, Bukalapak kurang gencar memberikan promo kepada pelanggan
b)    Hanya menjual pulsa dan paket data, sedangkan pesaing sudah menyediakan pembelian token PLN, pembayaran tagihan listrik, Tiket Kereta dan Iuran BPJS.
c)     Barang yang dijual tidak terjamin keaslian merknya.
d)    Promo gratis ongkos kirim bisa dimanfaatkan penjual nakal untuk mencari keuntungan dengan membeli barangnya sendiri dengan akun lain dan mengambil untung dari selisih ongkos kirim.



sumber :
http://rivarazmayanti.blogspot.com/2017/06/contoh-teknologi-manajemen-layanan.html
http://gmanagement2016.blogspot.com/2018/06/analisis-toko-online-bukalapak.html

Komentar

Postingan Populer