Perkembangan Sistem Teknologi Informasi
Perkembangan Sistem dan Teknologi Informasi
Dengan menjelaskan tentang suatu perkembangan
teknologi informasi tidak mungkin terlepas dari sejarahnya, karena sejarah itu
sendiri akan memuat asal usul dan evolusinya yang mungkin hasil dari
perubahannya dirasakan pada saat ini. Sistem Informasi adalah kombinasi dari
teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk
mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem
informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses
algoritmik, data, dan teknologi.
A. Perkembangan
Hardware
Seorang ahli
matematika berkebangsaan inggris, Charles Babbage yang menciptakan suatu mesin
hitung yang dinamakan Difference Engine untuk menghitung table table matematika
pada tahun 1822. padatahun 1833, Charles Babbage mengembangkan lagi difference
engine yang dinamakan analytical engine yang dapat melaksanakan kalkula siapa
saja. Sehingga mesin ini dikenal sebagai General Purpose Digital
Computer.Beliau pun dianggap sebagai bapak komputer modern karena sumbangan
terhadap dunia sangat besar. Pada tahun 1937, Prof Howard Aikem, seorang ahli
matematika dari universitas Harvard. Beliau merancang pembuatan sebuah komputer
yang mampu melakukan operasi aritmatika dan logika secaraotomatis.
Pada tahun 1944, Prof Howard Aikem bekerjasama dengan
perusahaan IBM menyelesaikan computer secara elektronik yang diberinama”Harvard
MARK I, Automatic Sequence Controlle Calculator (ASCC). Dalam perkembangannya
computer dibagi dalam beberapa genarasi, sesuai dengan kemampuan (capability),
biaya (efficiency), dan penggunaanyan mudah (user frendly).
1.) Generasi Pertama (1946-1959)
Generasi ini mengandalkan ruang tabung
hampa(vacuum tube). Komputer ini membutuhkan ruangan yang luas, berkemampuan
rendah dan terkenal dengan daya panasnya. Komputer generasi pertama dibuat
masih sangat sederhana dan belum kompleks penggunaannya, sehingga komputer
generasi pertama belum dapat memproses masalah-masalah yang besar. Komputer
dalam prosesnya serta pembuatnya masih menggunakan komponen yang besar-besar.
Adapun ciri-ciri komputer generasi pertama, antara
lain :
a. Ukuran fisiknya besar.
b. Kecepatan prose lambat.
c. Cepat panas.
d. Membutuhkan listrik yang besar.
e. Menggunakan tabung hampa udara (Vaccum tube).
f. Memorinya menggunakan Magnetic Core Storage.
g. Masih menggunakan bahasa mesin (Machine Language).
h. Menggunakan konsep Stored Program.
2.) Generasi Kedua (1959-1965)
Pembuatan
komputer generasi kedua ini merupakan pengembangan dari komputer generasi
pertama yang dibuat untuk menyempurnakan bentuk dari komponen dan penggunaan
listrik yang lebih hemat.
Komputer generasi kedua mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut :
a. Komponen telah menggunakan transistor.
b. Ukuran fisiknya lebih kecil.
c. Kecepatan prosesnya lebih cepat.
d. Tidak cepat panas.
e. Membutuhkan listrik lebih sedikit.
f. Memori yang digunakan lebih besar.
g. Telah menggunakan bahasa tingkat tinggi (high level
language).
h. Sudah dapat
digunakan untuk real time (informasi yang dibutuhkan dapat dihasilkan dengan
sekejap) dan time sharing (komputer digunakan bersama-sama dan komputer dapat
membagi waktu untuk tiap-tiap pemakai).
3.) Generasi Ketiga
(1965-1970)
Komputer generasi ketiga dibuat dengan
menggabungkan beberapa komponen dalam satu tempat dan disempurnakan tampilan
dari komputer tersebut. Selain itu, komputer generasi ketiga telah dibuat
penyimpanan memorinya lebih besar dan diletakkan di luar (eksternal) penggunaan
listriknya lebih hemat dibandingkan komputer generasi kedua dan ukuran fisiknya
dibuat menjadi lebih kecil, agar dapat menghemat penggunaan ruang.
Komputer generasi
ketiga mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a. Komponen telah
menggunakan IC (Integrated Circuit) atau yang disebut “chip” dalam bentuk
Hybrid Integrated Circuits atau Solid Logic Technology (SLT), yaitu transistor
dan dioda diletakkan secara terpisah dalam satu tempat.
b. Kecepatan
prosesnya lebih cepat.
c. Membutuhkan
listrik lebih hemat.
d. Memorinya yang
digunakan lebih besar, dapat menyimpan sampai ratusan ribu karakter.
e. Telah menggunakan
penyimpanan luar yang bersifat random access, yaitu magnetik disk yang
berkapasitas besar.
f. Dapat digunakan
untuk multi processing dan multi programming.
g. Telah dibuatnya
alat input-output dengan menggunakan visual display terminal yang dapat
menampilkan grafik, dapat menerima dan mengeluarkan suara, dan telah
digunakannya alat pembaca tinta magnetik MICR (Magnetic Ink Character Reader).
4.) Generasi Keempat (1970-1995)
Komputer generasi keempat merupakan pengembangan dari
komputer generasi ketiga. Komputer ini dibuat dengan menggabungkan beberapa IC
yang dipadatkan, yang dalam komputer generasi ketiga belum dapat digabungkan.
Komputer generasi keempat mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut :
a. Telah menggunakan LSI (Large Scale Integration),
yaitu penggabungan beribu-ribu IC yang dipadatkan dalam 1 buah chip.
b. LSI dikembangkan menjadi VLSI (Very Large Scale
Integration) yang dapat memuat 150.000 transistor yang dipadatkan.
c. Chip yang digunakan telah berbentuk segi empat yang
membuat rangkaian-rangkaian terpadu.
B. Perkembangan
software
Sejarah Perkembangan software terbagi dalam beberapa era yaitu Era Pioneer, Stabil,
Mikro, dan Modern. Berikut ini adalah sejarah perkembangan software Komputer :
1. Era Pioneer. Pada Era Pioneer inibentuk software
computer pada awalnya adalah sambungan-sambungan kabel keantar bagian dalam
komputer, Cara dalam mengakses computer adalah menggunakan punched card yaitu
kartu yang di lubangi. Penggunaan computer saat itu masih dilakukan secara
langsung, sebuah program digunakan untuk sebuah mesin tertentu dan untuk tujuan
tertentu. Di era ini software computer merupakan satu kesatuan dengan sebuah
hardware komputer.
2. Era Stabil. Pada Era Stabilinibaris-barisperintah
software komputer yang dijalankan oleh computer bukan lagi satu-satu, tapi
sudah banyak proses yang di lakukan secara bersamaan (multi tasking). Software
Komputer pada era ini jugamampu menyelesaikan banyakpengguna (multi user) dan
secara cepat/langsung (real time). Di era ini jugalah mulai di kenal sistem
basis data, yang memisahkan antara program dan data .
3. Era Mikro. Pada Era Mikroini software computer
dapat dibedakan menjadi beberapa bagianyaitu Software Sistem (Windows, Linux,
Machintos, dll), Software Aplikasi (Ms.Office, OpenOffice, dll) danLanguange
Software/BahasaPemograman (Assembler, Visual Basic, Delphi, dll)
4. Era Modern. Pada Era Modern ini software computer
tidak hanya untuk sebuah computer tetapi sebuah handphone pun telah di lengkapi
dengan sebuah software system seperti Android, Symbian, dll.Tingkat kecerdasan
yang ditunjukkanoleh software komputer pun semakinmeningkat, selain
permasalahan teknis, software computer sekarang juga mulai bisa mengenal suara
dangambar.
Daftar pustaka
Komentar
Posting Komentar